Kepribadian dan Perbandingannya

1.    Definisi Kepribadian menurut beberapa tokoh :

Ø  Henry Murray

Kepribadian adalah fungsi yang menata dan mengarahkan dalam diri individu yang punya tujuan : mengintegrasikan konfik-konflik dan rintangan yang dihadapi, memuaskan kebutuhan-kebutuhan individu dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan di masa datang.

Ø   Gordon  Allport

Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu yang terdiri dari sistem-sistem psikofisik, yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara unik dengan lingkungannya.

Ø  Alfred Adler

      Kepribadian adalah gaya hidup individu dan karakteristik individu dalam menghadapi masalah-masalah hidup termasuk tujuan hidup yang memandang kepribadian sebagai proses biologik-mekanistik.

Ø   Carl Gustav Jung

        Kepribadian adalah integrasi ego yang mencakup keseluruhan fikiran, perasaan dan tingkah laku, kesadaran dan ketidaksadaran, kompleks-kompleks serta persona dan anima.

Ø   Hans Eysenck

        Kepribadian adalah organisasi pola tingkah laku aktual maupun potensial dari organisme yang ditentukan oleh keturunan dan lingkungan.

B) Perbandingan 5 Tokoh :

Perbandingan	Henry Murray	Gordon Allport	Alfred Adler	Carl Jung	Hans Eysenck
Struktur	Id , Ego dan super ego	Sifat (trait), kebiasaan (habit), Sikap (attitude)	Inferiotas dan Superioritas	Ketidaksadaran kolektif, ketidaksadaran pribadi, ego, pesona	Tipe, sifat (trait), habit, respon spesifik
Dinamika	Peredaan tegangan, Kebutuhan, Tekanan,	Otonomi fungsional dan motivasi sadar dan tak sadar	Logat organ, kesadaran dan tak sadar	Interaksi antar struktur kepribadian, dan enerji psikis	Ekstraversi, Nurositisme, Psikotisme
Perkembangan	Kompleks anak : klaustural, oral, anal, uretral, kastrasi Perkembangan kebutuhan berprestasi, detrminan perkembangan, dan belajar	Masa bayi: makhluk hereditas, primitive drive, reflex behaviour Masa dewasa: kualitas kepribadian yang masak	Tahap bayi dan anak : Inferiority feelings untuk bertahan hidup dan bertumbuh Birth order atau hubungan saudara	Usia anak: anarkis, monarkis, dualistik Usia remaja: kematangan seksual, terjadinya perubahan fisik Usia pertengahan: muncul kebutuhan spiritual Usia tua: menurunnya fungsi kesadaran	Hubungan koresional antara aspek-aspek biologis, seperti CAL (cortical arousal level) dan ANS (automatic nervous system reactivity)